Wellcome

Wellcome
Kelompok 5 Yg imut2

Rabu, 02 September 2009

Gempa 0909

Gempa 7,3 Skala Richter Mengguncang Tasikmalaya

Rabu, 02 September 2009 | 15:05 WIB

Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang berpusat di 142 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, menggoyang sejumlah wilayah. Getarannya terasa hingga Jakarta dan sekitarnya.

Durasi gempa sekitar 35 detik itu juga dirasakan di Bandung dan Yogyakarta. Menurut Badan Meterologi dan Geofisika, gempa ini berpotensi tsunami karena kedalaman gempa 32 kilometer.

Kepanikan warga terjadi di pusat perkantoran Kebayoran Center, Velbak, Jakarta Selatan. Puluhan karyawan berhamburan keluar kantor.

Di sepanjang Jalan Sudirman Jakarta, karyawan perkantoran juga menuju lokasi lapang. Getaran gempa terasa di hampir seluruh wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok.

Mulai dari gedung BRI sampai Hotel Meredien ribuan orang menyemut di pinggir jalan. Jalur lambat menjadi macet total dipadati orang yang menunggu gempa reda.

Gempa Susulan Kemungkinan Masih Terjadi

Rabu, 02 September 2009 | 15:39 WIB

Gempa dengan kekuatan 7,3 richter sejam lalu, kemungkinan masih akan diikuti dengan gempa susulan, menurut Badan Meteorologi dan Geofisika, hal ini sesuai kebiasaan gempa dalam skala besar biasanya akan diikuti dengan gempa-gempa susulan dalam skala yang lebih kecil.

Catatan dari Badan Meteorologi dan Geofisika gempa terjadi pada pukul 14.55 WIB selama kurang lebih dua menit, berkekuatan 7,3 richter, dengan pusat gempa 30 kilometer disebelah selatan Tasikmalaya, pada kedalaman 60 kilometer dibawah permukaan bumi.

Prediksi dari Pacific Tsunami Warning Center memperingatkan bahwa gempa ini bisa berpotensi terjadinya gelombang tsunami. Gempa juga dirasakan di hampir semua kota di Jawa.

Hari ini bisa dikatakan menjadi hari gempa. Di Mentawai, Sumatera Barat, sejak tadi pagi, gempa juga terjadi beberapa kali dengan kekuatan 5,3 skala richter, yang berpusat dibawah kedalaman Pulai Siberut, Mentawai. Akibat gempa ini, warga di Mentawai melakukan evakuasi di tempat-tempat ketinggian.

Jaringan Sosial Internet Laporkan Kerusakan Gempa

Rabu, 02 September 2009 | 15:44 WIB

Berbagai kerusakan akibat gempa yang terjadi pukul 14.55 yang berpusat di 142 kilometer barat daya Tasikmalaya dilaporkan pengguna Plurk, jaringan sosial di internet.

Seperti dilaporkan Dian, warga Tebet yang menghubungi saudaranya di Bandung mengatakan, gedung Politeknik di Dayeuhkolot Bandung mengalami keretakan. Sementara Icank, yang keluarga besarnya berada di Cianjur Selatan melaporkan kondisi rumah keluarganya rusak parah.

Sementara itu di wilayah Jakarta, Dian juga mengatakan terjadi berbagai kerusakan. Misalnya di kaca-kaca di lantai 11 Hotel Atlet Century Park di Senayan pecah semua.

Gempa dengan kekuatan 7,3 Skala Ritcher ini berpusat pada kedalaman 30 kilometer. Pengguna Plurk di Semarang, Blitar, Solo, Bogor, Yogyakarta, dan Bandung melaporkan hal serupa, gempa dirasakan cukup kuat di daerah mereka.

Presiden Instruksikan Jawa Barat Antisipasi Dampak Gempa

Rabu, 02 September 2009 | 15:41 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada Gubernur Jawa Barat dan Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk mengantisipasi dampak gempa bumi yang baru saja terjadi.

Menurut Menteri Sekertaris Negara Hatta Rajasa, presiden sudah mendapatkan laporan langsung dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. BMKG melaporkan gempa terjadi cukup keras dengan kekuatan 7,3 skala Richter dengan pusat di 142 kilometer barat daya Tasikmalaya.

"Beliau memerintahkan untuk segera menghubungi Gubernur Jawa Barat dan Bupati Tasikmalaya untuk mengamankan karena ini berpotensi tsunami dan masih berpotensi akan ada gempa susulan," kata Hatta di Istana Negara, Rabu (2/9).

Presiden meminta kepala daerah untuk betul-betul siaga. Saat ini, presiden tengah menungu laporan apa saja kerusakan yang terjadi di daerah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Hatta sendiri mengaku hingga saat ini belum bisa menghubungi langsung Gubernur Jawa Barat dan Bupati Tasikmalaya. "Sampai saat ini belum tembus karena komunikasi juga terganggu," katanya.

Selasa, 09 Juni 2009

JARINGAN KOMPUTER


Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer berserta peralatan pendukungnya yang saling terhubung dan memungkinkan terjadinya pertukaran data/ informasi tanpa harus memindahkan media penyimpan secara fisik.

Fasilitas

Mengakses (membaca, mengkopi, mengedit, mencetak) data/ file yang tersimpan di komputer lain secara langsung tanpa menggunakan disket,CDROM, atau flash disk.

Menggunakan periferal yang terpasang di komputer lain, misalnya printer.

Mengirim pesan ke pengguna komputer lain.

Menjalankan program yang tersimpan di komputer lain.

Manfaat

Menghemat biaya karena memungkinkan penggunaan bersama (sharing) periferal komputer dalam jaringan.

Menghemat kapasitas/ memori media penyimpan (hardisk) karena dimungkinkannya pengaksesan file dari komputer lain sehingga tidak harus melakukan pengkopian.

Memungkinkan pengerjaan suatu proyek bersama dalam jaringan sehingga membuat pekerjaan lebih efisien dan efektif

Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi.


MACAM – MACAM JARINGAN KOMPUTER

A. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi

1. Terpusat/ berbasis induk (host based network)

Karakteristik

Komputer induk (host) menyimpan semua data dan program aplikasi serta melaksanakan semua atau hampir seluruh pemrosesan data.

Komputer terminal (workstation) hanya berfungsi sebagai peralatan bagi pemakai untuk mengakses komputer pada saat mengakses informasi atau menjalankan programaplikasi.

Terminal pada jaringan berbasis induk dapat berupa terminal bisu (dumb terminal), yang tidak memiliki prosesor sendiri, sampai terminal cerdas, yang memiliki prosesor (CPU) sendiri dan dapat melakukan pekerjaan tanpa bantuan komputer induk.

2. Terdistribusi (distributed network)

Karakteristik

Memiliki beberapa komputer induk sebagai pusat-pusat layanan (server)data/ infomasi dan program-program aplikasi yang dapat di akses dari berbagai terminal.

pesan dapat dikirim dari sebuah terminal ke komputer induknya, ke simpul lain, atau terminal lain.


B. Berdasrkan Jangkauan Wilayah Geografis

1. LAN

Merupakan bentuk jaringan komputer berjangkauan kecil. Dua komputer yang terhubung sudah merupakan LAN.

2. MAN

Merupakan jaringan komputer berjangkauan yang menentang di suatu wilayah metropolitan (sebuah kota besar dan daerah sekitarnya)

3. WAN

Merupakan jaringan yang mencakup wilayah geografis luas seperti provinsi, pulau, negara, benua, bahkan seluruh dunia (jangkauan di atas 50 km).


C. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam proses pertukaran data

1. Client-server

Merupakan jaringan yang memisahkan komputer klien (client) dan komputer server.

Komputer klien mengajukan perminyaan data/ informasi atau menjalankan program yang tersimpan di komputer server sedangkan server menyediakan layanan data/ informasi tersebut.

2. Peer to peer (P2P)

Dalam jaringan peer-to-peer, setiap komputer dapat bertindak sebagai klien sekaligus server dan mempunyai fungsi yang sepadan. Jadi, dalam jaringan P2P sebenarnya tidak dikenal istilah server dan klien. Jaringan P2P biasanya digunakan untuk berbagi (sharing) dokumen dan ruang penyimpan (storage) atau sumber daya yang lain.


D. Berdasarkan media transmisi yang digunakan

1. Jaringan berkabel

Pada jaringan berkabel, setiap peralatan komputer hanya dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang secera fisik terhubung dengannya.

2. Jaringan nirkabel

Sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan penghantar fisik (kabel), sehingga dapat di terima oleh siapa saja yang mampu menangkapnya.

Jangkauan frekuensi (selisih frekuensi tertinggi dan terendah) dikenal daengan band atau bandwidth, dan menyatakan ukuran besarnya informasi yang dapat dikirim per satuan waktu kecepatan transmisi. Frekuensi diukur dengan satuan hertz (Hz). Semakian lebar bandwidth semakin cepat transmisinya.


KOMPONEN – KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER

Sebuah jaringan komputer dibangun dengan menggunakan 2 komponen pokok

A. Hardware Jaringan

Terdiri atas komponen – komponen fisik berupa perangkat komputer untuk server dan workstation, media transmisi, antar muka jaringan serta periferal pendukungnya.

Contoh : CPU, Monitor, Keyword, dll.

B. Software untuk Jaringan

1. Software Jaringan

Terdiri atas program – program komputer yang menyediakan beberapa protokol. Protokol dilakukan dengan mengirim dan menerima perintah terformat mengenai data yang disebut paket.

2. Software Aplikasi Jaringan

Terdiri atas program – program komputer yang langsung digunakan oleh pengguna jaringan dan memungkinkannya untuk berbagi informasi dalam bentuk file, grafik, video, dan sumber- sumber daya jaringan seperti printer dan hardisk.

Software aplikasi dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu:

Client-server

Komputer mengirimkan permintaan informasi atau ijin untuk menggunakan sumber daya jaringan ke komputer server. Komputer server mengontrol dan melayani penggunaan data dan program aplikasiserta sumber daya jaringan.

Peer-to-peer

Komputer mengirim pesan dan permintaan langsung ke komputer lain tanpa perantara server.


KONFIGURASI SAMBUNGAN

Merupakan cara dua atau lebih peralatan terhubung satu sama lain membentuk link

Terdapat dua macam konfigurasi sambungan

1. Point to point

Setiap sambungan (link) digunakan untuk menghubungkan dua peralatan jaringan. Sambungan menggunakan kabel maupun tanpa kabel (melalui gelombang mikro, sinar infra merah, atau gelombang radio.

2. Multipoint

Disebut juga multidrop. Pada sambungan ini, satu kabel atau link diginakan untuk menghubungkan beberapa peralatan jaringan. Kabel utuma merupakan backbone yang menjadi penghubung ke semua peralatan jaringan. Setiap peralatan jaringan terhubung (didrop) ke kabel utama sehingga dapat terhubung ke peralatan lain.


MODUS TRANSMISI

Modus transmisi digunakan untuk menjelaskan bagaimana arah perjalanan sinyal dari satu komputer ke komputer lain. Terdapat tiga modus transmisi data, yaitu:

1. Simplex

Transmisi data berlangsung satu arah, seperti arus lalu-lintas pada jalan raya satu arah. Pada setiap link, hanya salah satu piranti yang dapat mengirim pesan/ sinyal sedangkan piranti yang lain hanya menerima pesan/ sinyal tersebut.

2. Half Duplex

Transmisi data dapat terjadi secara dua arah namunharus bergantian (tidak dalam waktu bersamaan). Pada saat salah satu alat mengirimkan sinyal, alat yang lain hanya dapat menerima sinyal.

3. Full-Duplex

Aliran data dapat terjadi dalam dua arah pada saat yang bersamaan. Kedua komputer di setiap link dapat saling mengirim dan menerima data sekaligus.

TOPOLOGI JARINGAN

TOPOLOGI JARINGAN (Arsitektur Jaringan)
Merupakan penggambaran geometris hubungan atau sambungan antar link maupun peralatan satu dengan lainnya. Terdapat lima topologi dasar jaringan, yaitu:

1. Mesh(jaring)
Setiap komputer/ alat terhubung dengan komputer/ alat lain melalui sebuah link khusus. Setiap sambungan atau link hanya digunakan untuk berkomunikasi antara dua komputer atau alat yang dihubungkanya. Untuk menghubungkan n buah komputer (alat) pada jaringan ini diperlukan n(n-1)/2 segmen kabel (saluran).
Kelebihan
Mengatasi masalah kepadatan lalu lintas data
Kerusakan pada satu link tidak mengganggu link yang lain
Keamanan data terjamin karena dikirim tanpa perantara
Deteksi lokasi kerusakan mudah ditemukan
Kelemahan
Memerlukan kabel yang panjang sehingga memerlukan waktu lama untuk memasangnya serta biaya yang relatih mahal
Banyaknya kabel akan “memakan” tempat/ruang

2. Star(bintang)
Setiap komputer atau alat terhubung langsung menggunakan konfigurasi point-to-point, dengan pengendali pusat berupa hub.
Kelebihan
Pemasanganya relatif mudah, karena setiap alat/komputer hanya membutuhkan satu port I/O
Deteksi kesalahan cukup mudah.
Kerusakan pada salah satu link tidak mempengaruhi sambungan yang lain, asalkan hub masih berfungsi baik.
Kelemahan
Sangat tergantung pada pengendali pusat (hub). Tidak mungkin dilakukan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain, karena semua transmisi harus melalui hub.

3. Bus(bis)
Karakteristik
Menggunakan konfigurasi sambungan multipoint. Sebuah kabel utama bertindak sebagai tulang punggung (backbone) lalu-lintas data. Semua komputer dan peralatan jaringan terhubung ke backbone.
Tidak terdapat pengendali pusat, apabila terjadi pengiriman pesan yang bersamaan oleh dua komputer, salah satu komputer menunggu sampai sinyal tersebut lewat kemudian komputer tersebut mengulang proses transmisi.
Kelebihan
Mudah dipasang dan menghemat tempat.
Kelemahan
Pemekaran jaringan sangat terbatas, karena panjang kabel utama tidak boleh melebihi jarak tertentu
Lokalisir kerusakan alat sulit dilakukan
Relatif sulit dalam hal perawatan dan penambahan peralatan baru. Jika terjadi kerusakan pada slah satu segmen kabel utama, seluruh jaringan akan macet.

4. Ring(cincin)
Karakteristik
Piranti terhubung secara langsung, melalui sambungan point to point, ke dua piranti lain, membentuk sebuah loop atau jaringan tertutup.
Sinyal berjalan sepanjang lintasan dalam satu arah dari satu piranti ke piranti lain, sampai mencapai penerima tujuan
Tidak terdapat pengendali pusat. Setiap piranti atau komputer dilengkapi dangan sebuah repeater
Kelebihan
Pemasangan dan pengaturannya relatif mudah karena setiap piranti(komputer) hanya terhubung ke dua piranti lain, Untuk menambah atau mengurangi piranti hanya diperlukan pemindahan dua sambungan
Deteksi kerusakan mudah dilakukan.
Kelemahan
Jaringanya bersifat terbatas panjang lintasan lingkaran sehingga banyaknya piranti pun terbatas.
Jaringan bersifa rentan gangguan. Jika terjadi kerusakan pada salah satu segmen jaringan, seluruh jaringan tidak dapat berfungsi dengan baik.

5. Tree(pohon)
Karakteristik
Merupakan modifikasi atau gabungan beberapa toplogi bintang.
Dalam hal ini terdapat dua macam hub,yakni hub pusat/sentral (primer) dan hub sekunder.
Hub primer menghubungka setiap hub aktif.
Hub sentral atau primer pada topologi pohon merupakan hub aktif.
Kelebihan
Secara umum sama dengan keuntungan topologi bintang.
Adanya hub sekunder memungkinkan lebih banyak perangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral sehingga menambah jarak jangkau jaringan ini.
Kelemahan
Secara umum sama dengan kelemahan topologi bintang.

6. Hybrid
Karakteristik
Menggabungkan beberapa topologi.
Kelebihan
Menyesuaikan ketersediaan sumber daya, fleksibel
Kelemahan
Kelemahan topologi hybird ini sesuai dengan kelemahan masing-masing (topologi) segmen pembentuknya.

INTERNETWORK
Internetwork atau internet (dengan “i” kecil) adalah gabungan dari beberapa jaringan dengan menggunakan peralatan berupa router atau gateway untuk memungkinkan terjadinya pertukaran data dari komputer pada sebuah jaringan ke komputer pada jaringan yang lain. Internetwork dapat digunakan untuk menghubungkan LAN dengan LAN, LAN dengan WAN, atau WAN dengan WAN. Juga dapat digunakan untuk menyatukan jaringan nirkabel dan jaringan berkabel. Jaringan yang menghubungkan seluruh jaringan di dinia disebut Internet (dengan “I” besar). Jadi, Internet merupakan gabungan dari semua internet yang ada di seluruh dunia.